Sedekah, hal sepele yang membawa berkah!
Belakangan ini kita disibukkan dengan berita kekejaman Israel
terhadap Palestina. Bom peledak tak henti-hentinya diluncurkan oleh Israel. Korban
berjatuhan dimana-mana. Kakek-kakek, nenek-nenek, bapak-bapak, ibu-ibu,
saudara-saudara kita banyak mengalami luka disana-sini. Bahkan anak-anak kecil
yang belum berdosa saja menjadi incaran kekejaman Israel.
Sebagai saudara sesama muslim, hendaknya kita memiliki kesadaran
atas kejadian tersebut. Misalnya kita membantu menggalang dana untuk disalurkan
kepada Ummat Muslim di Palestina. Tak usah member yang muluk-muluk. Berikan
saja sedikit dana yang kita punya. Asalkan hati kita ikhlas, niscaya Allah SWt
akan membarokahkan, atau mungkin rezeki kita akan dilipat gandakan.
Mungkin diantara kalian ada yang telah memasang target bersedekah.
Atau mungkin telah membuktikan apa keajaiban dari bersedekah. Saya sedikit akan
bercerita tentang keajaiban sedekah.
Ada seorang ayah yang sudah mulai menua mengidap penyakit Gagal
Ginjal. Keluarganya sudah berusaha mencari pendonor ginjal. Tapi tidak satupun
cocok dengan darah sang ayah. Bahkan keluarganyapun sama begitu. Ia memang
memiliki segalanya. Harta, kekayaan, rumah mewah, keluarga yang bahagia. Tapi,
untuk apa itu semua jika tanpa kesehatan, tanpa iman? Hambar rasanya.
Hingga pada suatu hari ada gadis berumur 15 tahun bersedia
mendonorkan satu ginjalnya untuk sang ayah tersebut. Hasilnyapun cocok. Sebelum
proses pancangkokan dilaksanakan, sang ayah yang sakit tersebut ingin bertemu
dengan gadis tersebut.
“Mengapa kamu bersedia mencangkokkan satu ginjalmu kepadaku?
Padahal masa depanmu masih jauh didepan sana” tutur sang ayah.
“Saya ingin melihat keluarga saya bahagia dengan uang ginjal ini.
Ayah saya hanya seorang tukang sol sepatu. Sedangkan saya masih memiliki 3 adik
yang seharusnya bersekolah.” Jawab si gadis
“Kalau begitu terimalah uang ini. Berikanlah pada keluargamu. Dan
aku ikhlas melepas tanggung jawabmu mencangkokkan ginjal untukku”
“Terimakasih Tuan. Semoga Allah SWT senantiasa memberimu barokah”
Seminggu kemudian saat sang ayah hendak mengkontrol penyakitnya,
AJAIB! Ginjal berfungsi dengan normal. Malahan seperti tidak ada tanda-tanda
telah terserang penyakit.
Wallahua’lam bi sowwab…
Komentar