Gratefulness #1

Ketika kita mendapat sesuatu yang kita pandang sebagai hal buruk, seringkali kita mengucap “Kenapa harus aku yang memikul beban ini..?”, “Mengapa saya? Mengapa bukan orang lain?”. Namun ketika kita memperoleh suatu kenikmatan, apakah kita pernah menanyakan hal tersebut? 

Padahal jika kita merenungi lagi kehidupan kita, segala sesuatu yang Tuhan berikan untuk kita adalah rahmat. Rahmat yang sering kita sebut sebagai “kenikmatan”. Rahmat yang patut kita syukuri. Hanya saja banyak dari kita yang hanya memandang dengan satu sudut pandang saja. Karena sedari dulu kita menganut paradigma

“Bad news is good news, good news is no news”

Ketika ada pesawat jatuh, semua media memberitakannya. Namun saat pesawat selamat sampai tujuan tanpa kurang suatu apapun, tak ada satupun media yang memberitakannya karena dianggap bukan berita. Padahal, bukankah jauh lebih banyak pesawat yang selamat dibanding dengan yang mengalami gagal penerbangan?

Pikirkanlah, renungkanlah, resapilah. Tak terlampau salah memang media sekedar menginformasikan musibah yang menimpa saudara kita, agar kita tahu dan turut berbela sungkawa. Namun, bukankah sepatutnya kita perlu mengetahui pula kabar baik tentang saudara kita? Agar kita menjadi manusia yang pandai mensyukuri nikmat yang telah diberikan-Nya….