Manfaat dan Madharat Teh
Siapa sih yang nggak kenal sama minuman satu ini?? Minuman yang terkenal banget sama tingkat kafein-nya yang tinggi. Minuman yang bisa diminum kapan aja tanpa mengenal waktu. Ya ya ya, Teh.
Minuman yang ajib banget ini udah menempuh segala revolusi untuk menciptakan inovasi yang terus menerus baru. Ya.. buat apa lagi kalau bukan mbuat para konsumen terjerat dalam rayuan manisnya. Mulai dari teh poci, teh celup kotak, teh kantung bundar, teh kotak, teh botol, sampai sampai teh kaleng yang siap buat jalan jalan atau reunian. Semuanya dibungkus rapi biar mudah dibawa kemna-mana.
Emang-sih, teh bisa buat orang rileks. Bisa buat temen santai. Juga bisa mencegah dari serangan radikal bebas. Ya, pokoknya buanyak banget deh manfaat teh. Tapi yang perlu kalian tahu, dibalik semua kemanisan teh (kalau dicampur gula), ernyata Allah SWT juga memberikan dampak negatifnya. Nah, berikut ini beberapa ulasan tentang manfaat dan madharat dari mengkonsumsi teh :
Manfaat :
1. Memperkuat & Mencegah Karies pada Gigi
Unsur Flouride ( F ) yang cukup tinggi pada Teh, bisa ngebantu kita nyegah tumbuhnya karies pada gigi and bisa memperkuat gigi
2. Mengurangi Resiko Keracunan Makanan
Unsur Catechin ( salah satu unsur dalam Polyphenols ), udah dibukitiin bahwa unsur itu punya kemampuan buat nyetop tumbuhnya beberapa bakteri yang bisa nyebabin keracunan makanan ( menurut penelitian dari Taiwan dan Jepang ).
3. Memperkuat Daya Tahan Tubuh
Dengan adanya vitamin C dan vitamin E, maka Teh juga bisa ngebantu nguatint daya tahan tubuh.
4. Menyegarkan Tubuh
Teh mengandung sejenis kafein yang berbeda dengan kopi. So, Teh juga dapat merangsang sistem syaraf tubuh kita sehingga pengambilan oksigen kedalam tubuh lebih lancar.
5. Mencegah Tekanan Darah Tinggi
Epigallocatechin dan epicatechin gallat yang merupakan varian dari catechin, tenyata bisa bertindak sebagai inhibitor dari pada angiotensin trasferase, yaitu enzim yang nyebapin tekanan darah tinggi. Lebih lanjut lagi, dapet disimpulin bahwa dengan kemampuan catechin buat nyegah tekanan darah tinggi, mengurangi kadar kolesterol dalam darah dan menangkal radikal bebas. So, catechin juga bisa mengurangi resiko penyakit kardiovascular.
6. Menangkal Kolesterol
Catechin, ternyata juga udah dibuktiin bahwa bisa mengurangi penimbunan kolesterol dalam darah dan mempercepat pembuangan kolesterol melalui feces.
7. Mengoptimalkan Metabolisme Gula
Mangan (Mn), yang terkandung dalam Teh bisa ngebantu penguraian gula menjadi energi. Nah, karena itu Teh bisa membantu menjaga kadar gula dalam darah.
8. Mencegah Pertumbuhan Kanker
Kemampuan Catechin ( salah satu unsur dalam Polyphenols ) bisa ngehambat terjadinya mutasi pada sel -sel tubuh dan menetralisir radikal bebas.
9. Mencegah penyakit jantung.
Zat flavonoid dan mangan yang terkandung dalam teh bisa nyegah serangan radikal bebas yang bisa menyebabkan serangan jantung.
10. Memperlambat penuaan
Teh mengandung senyawa polifenol dan antioksidan yang berfungsi ngelambatin penuaan dini. Kandungan antioksidan bisa nyebapin umur hidup sel tubuh menjadi lebih panjang dan regenerasi sel berlangsung lebih lancar. Membasuh teh “basi” ke bagian muka juga konon bisa membuat kulit halus, cerah, dan menyembuhkan luka jerawat. Kalau diulas ke rambut juga katanya sih bisa nyegah uban alias rambut putih.
11. Mencegah perdarahan
Kandungan vitamin K yang cukup tinggi pada teh berfungsi dalam pembekuan darah, sehingga dapat nyegah dari pendarahan. Kalau kalian jatuh, luka bisa dibersih-in pake air teh yang pekat dan hangat.
12. Melangsingkan badan.
Kandungan serat pada teh nyebapin sistem pencernaan dalem tubuh berlangsung secara tidak berlarut-larut. Akibatnya, karbohidrat yang berhasil diserap tubuh menjadi lebih sedikit yang akhirnya membantu upaya mengurangi bobot tubuh.
13. Mencegah Osteoporosis
Menurut peneliti di Hongkong, teh hijau ternyata juga berguna untuk mencegah osteoporosis dan penyakit tulang lainnya.
Madharat :
1. Menggangu fungsi Ginjal
Pasien yang fungsi ginjalnya nggak baik dan nggak dapat nahan kencing atau inkontinensia karena teh berfungsi melancarkan pembuangan air kemih. Banyak minum teh mengganggu fungsi ginjal, sehingga akan semakin memberatkan penyakit pasien tersebut.
2. Tidak baik untuk Wanita hamil
Wanita yang sedang hamil membutuhkan berbagi macam gizi untuk menyuplai kebutuhan metabolisme tubuhnya dan juga janin dalam kandungannya. Kalau beliau kebanyakan minum teh, maka zat tanin atau samak dalam teh bisa bersenyawa dengan zat besi dalam makanan yang dikonsumsinya menjadi semacam kompon yang nggak diserap oleh tubuh. Ini selain bisa ngakibatin anemia dan kekurangan zat besi pada wanita hamil, juga bisa nyebapin janin dalam kandungan menjadi kekurangan zat besi bawaan. Sehingga setelah lahir bayi juga akan menderita anemia dan kekurangan zat besi.
3. Tidak baik untuk Wanita yang sedang menyusui
Wanita yang sedang menyusui sebaiknya tidak minum teh kental. Hal ini karena salah satu dari racun dalam teh (kafein) bisa mempengaruhi pengeluaran air susu, sehingga ASI menjadi berkurang, selain itu kafein juga bisa masuk kedalam tubuh bayi melalui air susu yang dapat mengakibatkan usus bayi menjadi kejang, sehingga bayi akan menangis tak henti2nya.
4. Tidak baik untuk Orang yang sedang demam
Untuk orang yang sedang menderita demam, minum teh bukannya dapat menurunkan suhu badannya tetapi justru akan meningkatkan suhu panas tubuhnya. Hal ini dikarenakan theophyline yang terkandung dalam teh dapat ningkatin suhu badan, bahkan membuat fungsi obat penurun suhu badan menjadi hilang atau berkurang.
5. Tidak baik untuk penderita Insomia
Para penderita penyakit ini sebaiknya nggak minum teh karena hanya akan semakin memperparah penyakitnya. Hal ini disebabkan kandungan kafein dalam teh dapat ngakibatin bergairahnya sistem saraf dan menaikkan metabolisme dasar, sehingga akan membuat semakin sulit tidur dan merasa gelisah.
6. Tidak baik untuk penderita Anemia
Zat besi dalam makanan memasuki saluran pencernaan dalam bentuk feros hidrosida koloid. Zat besi dalam bentuk koloid ini tidak dapat diserap tubuh secara langsung. Ia harus melalui peran getah lambung barulah dapat diserap melalui tubuh. Asam tanat dalam teh sangat mudah bersenyawa dengan zat besi dan membentuk asam tanat feros larut yang merintangi penyerapan zat besi. Bila tubuh orang yang kurang darah kekurangan zat besi, hemoglobin sintetis dalam tubuh bisa berkurang, dan penyakitnya bisa bertambah parah.
7. Tidak baik utntuk Orang yang mengalami sembelit
Mereka pantang minum teh kental karena asam tanat dalam teh mempunyai peran astringen, yaitu melemahkan penggeliangan saluran usus. Bila mereka nekat minum teh kental maka penyakitnya akan semakin bertambah parah.
8. Kurang baik untuk Anak-anak
Minum teh tidak terlalu baik untuk anak2, hal ini dikarenakan setelah minum teh anak2 akan mudah terangsang semangatnya, nafsu makannya menurun, selaput lendir saluran pencernaan menyusut sehingga mempengaruhi pencernaan makanan dan penyerapannya. Asam tanat dalam teh juga dapat mempengaruhi penyerapan vitamin B dan zat besi dalam makanan sehingga mengakibatkan menurunnya hemoglobin dan menuyustnya volume eritrosit, yang akan berakibat mudah terserang anemia atau kurang darah.
9. Mempercepat detak jantung
Orang yang mempunyai tekanan darah tinggi dan mengidap jantung
teh memang dapat membantu melindungi jantung tapi bagi yang telah
terlanjur menderita penyakit jantung merek harus menghindari minum teh
kental, karena kadar kafein dalam teh bisa merangsang orang dan
menaikkan tekanan darahnya. Bila mereka tetap minum teh maka jantungnya
akan berdetak cepat,merasa sangat gelisah bahkan mengalami arrhythmia
atau tidak adanya irama jantung.
10. Memicu mag
Orang nggak boleh minum teh kalau punya maag kronis. Alih-alih sembuh justru malah memicu sakit karena teh dapat “menggerus” dinding usus. Teh boleh diminum jika larutannya tidak pekat.
Nah, gimana temen temen?? Sekarang udah pada punya pilihan sendiri kan buat ngonsumsi teh??? Kalau punya penyakit yang disarankan untuk nggak mengkonsumsinya, jangan diminum ya! Karena takutnya akan ada efek samping dalam jangka waktu panjang. Semoga Bermanfaat!

Emang-sih, teh bisa buat orang rileks. Bisa buat temen santai. Juga bisa mencegah dari serangan radikal bebas. Ya, pokoknya buanyak banget deh manfaat teh. Tapi yang perlu kalian tahu, dibalik semua kemanisan teh (kalau dicampur gula), ernyata Allah SWT juga memberikan dampak negatifnya. Nah, berikut ini beberapa ulasan tentang manfaat dan madharat dari mengkonsumsi teh :
Manfaat :
1. Memperkuat & Mencegah Karies pada Gigi
Unsur Flouride ( F ) yang cukup tinggi pada Teh, bisa ngebantu kita nyegah tumbuhnya karies pada gigi and bisa memperkuat gigi
2. Mengurangi Resiko Keracunan Makanan
Unsur Catechin ( salah satu unsur dalam Polyphenols ), udah dibukitiin bahwa unsur itu punya kemampuan buat nyetop tumbuhnya beberapa bakteri yang bisa nyebabin keracunan makanan ( menurut penelitian dari Taiwan dan Jepang ).
3. Memperkuat Daya Tahan Tubuh
Dengan adanya vitamin C dan vitamin E, maka Teh juga bisa ngebantu nguatint daya tahan tubuh.
4. Menyegarkan Tubuh
Teh mengandung sejenis kafein yang berbeda dengan kopi. So, Teh juga dapat merangsang sistem syaraf tubuh kita sehingga pengambilan oksigen kedalam tubuh lebih lancar.
5. Mencegah Tekanan Darah Tinggi
Epigallocatechin dan epicatechin gallat yang merupakan varian dari catechin, tenyata bisa bertindak sebagai inhibitor dari pada angiotensin trasferase, yaitu enzim yang nyebapin tekanan darah tinggi. Lebih lanjut lagi, dapet disimpulin bahwa dengan kemampuan catechin buat nyegah tekanan darah tinggi, mengurangi kadar kolesterol dalam darah dan menangkal radikal bebas. So, catechin juga bisa mengurangi resiko penyakit kardiovascular.
6. Menangkal Kolesterol
Catechin, ternyata juga udah dibuktiin bahwa bisa mengurangi penimbunan kolesterol dalam darah dan mempercepat pembuangan kolesterol melalui feces.
7. Mengoptimalkan Metabolisme Gula
Mangan (Mn), yang terkandung dalam Teh bisa ngebantu penguraian gula menjadi energi. Nah, karena itu Teh bisa membantu menjaga kadar gula dalam darah.
8. Mencegah Pertumbuhan Kanker
Kemampuan Catechin ( salah satu unsur dalam Polyphenols ) bisa ngehambat terjadinya mutasi pada sel -sel tubuh dan menetralisir radikal bebas.
9. Mencegah penyakit jantung.
Zat flavonoid dan mangan yang terkandung dalam teh bisa nyegah serangan radikal bebas yang bisa menyebabkan serangan jantung.
10. Memperlambat penuaan
Teh mengandung senyawa polifenol dan antioksidan yang berfungsi ngelambatin penuaan dini. Kandungan antioksidan bisa nyebapin umur hidup sel tubuh menjadi lebih panjang dan regenerasi sel berlangsung lebih lancar. Membasuh teh “basi” ke bagian muka juga konon bisa membuat kulit halus, cerah, dan menyembuhkan luka jerawat. Kalau diulas ke rambut juga katanya sih bisa nyegah uban alias rambut putih.
11. Mencegah perdarahan
Kandungan vitamin K yang cukup tinggi pada teh berfungsi dalam pembekuan darah, sehingga dapat nyegah dari pendarahan. Kalau kalian jatuh, luka bisa dibersih-in pake air teh yang pekat dan hangat.
12. Melangsingkan badan.
Kandungan serat pada teh nyebapin sistem pencernaan dalem tubuh berlangsung secara tidak berlarut-larut. Akibatnya, karbohidrat yang berhasil diserap tubuh menjadi lebih sedikit yang akhirnya membantu upaya mengurangi bobot tubuh.
13. Mencegah Osteoporosis
Menurut peneliti di Hongkong, teh hijau ternyata juga berguna untuk mencegah osteoporosis dan penyakit tulang lainnya.
Madharat :
1. Menggangu fungsi Ginjal
Pasien yang fungsi ginjalnya nggak baik dan nggak dapat nahan kencing atau inkontinensia karena teh berfungsi melancarkan pembuangan air kemih. Banyak minum teh mengganggu fungsi ginjal, sehingga akan semakin memberatkan penyakit pasien tersebut.
2. Tidak baik untuk Wanita hamil
Wanita yang sedang hamil membutuhkan berbagi macam gizi untuk menyuplai kebutuhan metabolisme tubuhnya dan juga janin dalam kandungannya. Kalau beliau kebanyakan minum teh, maka zat tanin atau samak dalam teh bisa bersenyawa dengan zat besi dalam makanan yang dikonsumsinya menjadi semacam kompon yang nggak diserap oleh tubuh. Ini selain bisa ngakibatin anemia dan kekurangan zat besi pada wanita hamil, juga bisa nyebapin janin dalam kandungan menjadi kekurangan zat besi bawaan. Sehingga setelah lahir bayi juga akan menderita anemia dan kekurangan zat besi.
3. Tidak baik untuk Wanita yang sedang menyusui
Wanita yang sedang menyusui sebaiknya tidak minum teh kental. Hal ini karena salah satu dari racun dalam teh (kafein) bisa mempengaruhi pengeluaran air susu, sehingga ASI menjadi berkurang, selain itu kafein juga bisa masuk kedalam tubuh bayi melalui air susu yang dapat mengakibatkan usus bayi menjadi kejang, sehingga bayi akan menangis tak henti2nya.

Untuk orang yang sedang menderita demam, minum teh bukannya dapat menurunkan suhu badannya tetapi justru akan meningkatkan suhu panas tubuhnya. Hal ini dikarenakan theophyline yang terkandung dalam teh dapat ningkatin suhu badan, bahkan membuat fungsi obat penurun suhu badan menjadi hilang atau berkurang.
5. Tidak baik untuk penderita Insomia
Para penderita penyakit ini sebaiknya nggak minum teh karena hanya akan semakin memperparah penyakitnya. Hal ini disebabkan kandungan kafein dalam teh dapat ngakibatin bergairahnya sistem saraf dan menaikkan metabolisme dasar, sehingga akan membuat semakin sulit tidur dan merasa gelisah.
6. Tidak baik untuk penderita Anemia
Zat besi dalam makanan memasuki saluran pencernaan dalam bentuk feros hidrosida koloid. Zat besi dalam bentuk koloid ini tidak dapat diserap tubuh secara langsung. Ia harus melalui peran getah lambung barulah dapat diserap melalui tubuh. Asam tanat dalam teh sangat mudah bersenyawa dengan zat besi dan membentuk asam tanat feros larut yang merintangi penyerapan zat besi. Bila tubuh orang yang kurang darah kekurangan zat besi, hemoglobin sintetis dalam tubuh bisa berkurang, dan penyakitnya bisa bertambah parah.
7. Tidak baik utntuk Orang yang mengalami sembelit
Mereka pantang minum teh kental karena asam tanat dalam teh mempunyai peran astringen, yaitu melemahkan penggeliangan saluran usus. Bila mereka nekat minum teh kental maka penyakitnya akan semakin bertambah parah.
8. Kurang baik untuk Anak-anak
Minum teh tidak terlalu baik untuk anak2, hal ini dikarenakan setelah minum teh anak2 akan mudah terangsang semangatnya, nafsu makannya menurun, selaput lendir saluran pencernaan menyusut sehingga mempengaruhi pencernaan makanan dan penyerapannya. Asam tanat dalam teh juga dapat mempengaruhi penyerapan vitamin B dan zat besi dalam makanan sehingga mengakibatkan menurunnya hemoglobin dan menuyustnya volume eritrosit, yang akan berakibat mudah terserang anemia atau kurang darah.
9. Mempercepat detak jantung

10. Memicu mag
Orang nggak boleh minum teh kalau punya maag kronis. Alih-alih sembuh justru malah memicu sakit karena teh dapat “menggerus” dinding usus. Teh boleh diminum jika larutannya tidak pekat.
Nah, gimana temen temen?? Sekarang udah pada punya pilihan sendiri kan buat ngonsumsi teh??? Kalau punya penyakit yang disarankan untuk nggak mengkonsumsinya, jangan diminum ya! Karena takutnya akan ada efek samping dalam jangka waktu panjang. Semoga Bermanfaat!
Komentar