104
Huft, akhirnya Izza bisa ngelewatin medan perang melawan UKK hari kamis. Hari yang emang mematikan dalam sejarah UKK yang Izza temuin. Lah gimana enggak, orang mapel UKKnya aja Kemuhammadiyahan and Geografi. Ceplak! Mbaca jadwalnya aja udah takut duluan. Gimana ngadepin soalnya?
Izza kasih tau, materi geografi itu tentang Hubungan sosial, pranata sosial, penyimpangan sosial, and Antroposfer. Emang sih, kebacanya sedikit. Tapi kalau kalian belajar materinya, ampun dah, buanyak buanget. Mana inikan termasuk IPS, pasti kalian sering denger kan kalau IPS itu banyak hafalannya?
Gampang, Amin Ya Allah! Ya, Izza sama temen temen selalu positive thinking kita bisa. Aduh mak, keluar dari kelas ujian, teriak semua "AAAAAAAaaaaaaaaaaa, Susah banget geografinya. Mbingungi!" Nggak remidi, Bismillah....
Ganti ke pelajaran yang lain. KMD. Materi kemuhammadiyahan yang dipelajari itu tentang biografi tokoh-tokoh pemimpin Muhammadiyah. Ya ya ya 7 tokohlah yang dipelajari (Ampun deh!). Ya mungkin gampang aja kalau biografi yang dipelajari cuma sekedar kayak biografi yang ada dimajalah bobo. Cuma nama, hobi, makanan favorit, minuman favorit, sama nama papa-
mama. La ini? Mulai dari lahirnya, nama bokap nyokapnya, pendidikan dari kecil sampe jadi doktor, masa kepemimpinannya, sampai karya tulisnya. Mbayangin nggak kalian ngafalin segitu banyaknya?? Mbunek!
Hiks, hiks, hiks... Sampai asrama Izza langsung naruh sepatu, naruh tas, pergi ke KM. Ngeratepi nasib. Nangis dikitlah buat ngelampiasin. Habisnya Izza takut remidi. Soalnya Izza berharap, nggak akan pernah remidi (Amin Ya Rabbal Alamin)!
Waktu di KM, Izza nginget nginget masa di SD dulu. Percaya nggak percaya, Izza punya cerita yang Izza masih bingung sampa sekarang. Apa coba? Jadi gini nih ceritanya : Dulu waktu Izza SD, Izza pernah ulangan kemuh, dan Alhasil Alhamdulillah Izza nggak remidi. Dan apakah kalian tahu berapa nilai Izza? 104.
What? 104? Dapet dari mana coba itu nilai? Apa sang guru ngantuk? Salah koreksi? No no no! Padahal ya, Izza itu salah satu nomor. Yang harsnya jawabnya KeTUHANAN. Izza Malah jawab KeUTUHAN. Inilah yang namanya koreksi ketelitian. Seinget Izza, waktu Izza baca dibuku paket, bacanya keutuhan. Ya nggak papalah. Fer!
Balik lagi ke 104. Ternyata 104 itu Izza perolehkarena gurunya kelebihan mbuat soal. "Daripada saya bingung ngoreksinya, sekalian saya bablasin aja nilainya" Kata guru Izza waktu ada temen Izza yang nanya.
Izza kasih tau, materi geografi itu tentang Hubungan sosial, pranata sosial, penyimpangan sosial, and Antroposfer. Emang sih, kebacanya sedikit. Tapi kalau kalian belajar materinya, ampun dah, buanyak buanget. Mana inikan termasuk IPS, pasti kalian sering denger kan kalau IPS itu banyak hafalannya? Gampang, Amin Ya Allah! Ya, Izza sama temen temen selalu positive thinking kita bisa. Aduh mak, keluar dari kelas ujian, teriak semua "AAAAAAAaaaaaaaaaaa, Susah banget geografinya. Mbingungi!" Nggak remidi, Bismillah....
Ganti ke pelajaran yang lain. KMD. Materi kemuhammadiyahan yang dipelajari itu tentang biografi tokoh-tokoh pemimpin Muhammadiyah. Ya ya ya 7 tokohlah yang dipelajari (Ampun deh!). Ya mungkin gampang aja kalau biografi yang dipelajari cuma sekedar kayak biografi yang ada dimajalah bobo. Cuma nama, hobi, makanan favorit, minuman favorit, sama nama papa-
mama. La ini? Mulai dari lahirnya, nama bokap nyokapnya, pendidikan dari kecil sampe jadi doktor, masa kepemimpinannya, sampai karya tulisnya. Mbayangin nggak kalian ngafalin segitu banyaknya?? Mbunek!
Hiks, hiks, hiks... Sampai asrama Izza langsung naruh sepatu, naruh tas, pergi ke KM. Ngeratepi nasib. Nangis dikitlah buat ngelampiasin. Habisnya Izza takut remidi. Soalnya Izza berharap, nggak akan pernah remidi (Amin Ya Rabbal Alamin)!
Waktu di KM, Izza nginget nginget masa di SD dulu. Percaya nggak percaya, Izza punya cerita yang Izza masih bingung sampa sekarang. Apa coba? Jadi gini nih ceritanya : Dulu waktu Izza SD, Izza pernah ulangan kemuh, dan Alhasil Alhamdulillah Izza nggak remidi. Dan apakah kalian tahu berapa nilai Izza? 104.What? 104? Dapet dari mana coba itu nilai? Apa sang guru ngantuk? Salah koreksi? No no no! Padahal ya, Izza itu salah satu nomor. Yang harsnya jawabnya KeTUHANAN. Izza Malah jawab KeUTUHAN. Inilah yang namanya koreksi ketelitian. Seinget Izza, waktu Izza baca dibuku paket, bacanya keutuhan. Ya nggak papalah. Fer!
Balik lagi ke 104. Ternyata 104 itu Izza perolehkarena gurunya kelebihan mbuat soal. "Daripada saya bingung ngoreksinya, sekalian saya bablasin aja nilainya" Kata guru Izza waktu ada temen Izza yang nanya.
SEkiAn
Komentar